Jauh menyimpang dari ciri wanita Melayu terakhir.
Tiada sedikit pun pesona perempuan Timur seperti yang diagungkan.
Tak punya tangan yang bisa mengubah segala makanan seenaknya.
Tidak pernah tahu bagaimana fungsinya jarum dan benang.
Figura tidak semolek peragawati.
Bahasa ada kalanya tinggi mengasar kalahkan Adam.
Tidak sama dengan wanita imaginasi yang kau idamkan.
Jauh dari ramalan bagai sang puteri seperti yang kau mahukan.
Bukan si perawan yang melewati mimpi lena mu.
Tapi, aku hanya aku.
Jika kau tak mahu, mohon pergi.
Aku tak mampu berjanji untuk menjadi permaisuri sempurna mu.
No comments:
Post a Comment